Sebanyak 28 dosen muda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan yang diselenggarakan oleh Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UMS pada Senin-Rabu (22-24/2/21). Untuk Fakultas Hukum terdapat dosen Syaifuddin Zuhdi, S.HI., dan Labib Muttaqin.
Ketua BPSDM, Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M. Kom mengatakan, 28 dosen muda yang mengikuti Diklat tersebut merupakan para dosen muda yang sudah lulus dari serangkaian tes. Selanjutnya, selama tiga hari mereka wajib menjalani Diklat yang digelar di ruang seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Walau Diklat Prajabatan digelar gabungan secara luring dan daring, Budi Murtiyasa memastikan kalau acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mulai dari pemakaian masker, menjaga jarak serta menyuci tangan dengan hand sanitizer dan standar protokol kesehatan lainnya.
Selama tiga hari tersebut, kata Budi Murtiyasa, mereka akan belajar bersama dengan orang-orang hebat yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus ketua BPH UMS Drs. A.Dahlan Rais, M.Hum, Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, Wakil Rektor I UMS Prof. Dr. Muhammad Da’i, Wakil Rektor IV Dr. M. Musiyam, Ketua PJJ Aptikom Dr. Kusrini, Wakil Rektor III Prof. Dr. Taufik, Ph.D, Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, MPK PP Muhammadiyah Munawar Khalil, S.S, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Sarjito, Ph.D, Dirjen Dikti Kemendikbud Prof. Nizam, Ph.D, LPPI UMS Waluyo Adi Siswanto, Ph.D, dan BPH UMS sekaligus Bendahara PP Muhammadiyah, Drs. Marpuji Ali, M.Ag.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menambahkan bahwa Diklat Prajabatan ini merupakan rangkaian kegiatan menuju dosen tetap. Tak lupa ia mengingatkan tugas dan fungsi sebagai dosen ialah mengamalkan Tri Dharma perguruan tinggi. Selain itu, kata Sofyan Anif kalau di UMS itu tambahannya yakni pengamalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan kalau para dosen yang mengikuti prajabatan tersebut merupakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang akan memperkuat UMS sekaligus mendukung visi UMS pada tahun 2029 untuk menjadi World Class University. “Kalian itu salah satu penentu visi tersebut bisa tercapai atau tidak” lanjutnya.
Ia ingin para dosen yang ikut prajabatan itu memiliki komitmen dan motivasi yang besar dalam mengajar dan harus banyak menulis artikel maupun pengabdian masyarakat serta mengamalkan ideologi dalam kehidupan sehari-hari.